KEPRAMUKAAN
Kepramukaan |
Sobat New Generations ....
Selama ini
istilah Gerakan Pramuka, Pendidikan Kepramukaan dan Pramuka digunakan secara
rancu, sehingga mengaburkan pengertian sebenarnya.
- Gerakan Pramuka adalah nama organisasi pendidikan di luar sekolah dan di luar keluarga yang menggunakan Prinsip Dasar Pendidikan Kepramukaan dan Metode Pendidikan Kepramukaan.
- Pendidikan Kepramukaan adalah nama kegiatan anggota Gerakan pramuka.
- Pramuka adalah anggota Gerakan Kepramukaan yang terdiri dari anggota muda yaitu peserta didik dan anggota dewasa yaitu Pembina pramuka, pembantu Pembina Pramuka, Pelatih Pembina Pramuka, Pembina Profesional, Pamong SAKA dan Instruktur SAKA, Pembina SAKA Andalan, Pembantu Andalan, Anggota MABI, Staf Kwatir dan Mitra.
Pendidikan
Kepramukaan adalah proses pendidikan yang melengkapi pendidikan di lingkungan
sekolah dan lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan,
sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip
dasar Pendidikan Kepramukaan dan metode Pendidikan Kepramukaan dengan sasaran
akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur.
Pendidikan
Kepramukaan sebagai proses pendidikan sepanjang hayat menggunakan tata cara
kreatif, rekreatif, dan edukatif dalam mencapai sasaran dan tujuannya. Melalui kegiatan
yang menarik, menyenangkan, tidak menjemukan, penuh tantangan serta sesuai
dengan bakat dan minatnya diharapkan kemantapan mental, fisik, pengetahuan,
keterampilan, pengalaman, rasa social, spiritual dan emosional peserta didik
dapat berkembang dengan baik dan terarah.
Sebagai Kegiatan Pendidikan
di alam terbuka (outdoor activity), Kepramukaan memiliki 2 (dua) nilai, yaitu :
- Nilai formal, atau nilai pendidikannya yaitu pembentukan watak (character building).
- Nilai materiil yaitu nilai kegunaan praktisnya.
Pendidikan
Kepramukaan berfungsi sebagai :
- Permainan (game) yang menarik, menyenangkan dan menantang serta mengandung pendidikan bagi peserta didik.
- Pengabdian bagi anggota dewasa.
- Alat pembinaan dan pengembangan generasi muda bagi masyarakat.
Sifat
pendidikan Kepramukaan :
- Terbuka : dapat didirikan seluruh Indonesia dan diikuti oleh warga Negara Indonesia tanpa membedakan suku, ras dan agama.
- Universal : tidak terlepas dari idealism prinsip dasar dan metode Pendidikan Kepramukaan sedunia.
- Sukarela : tidak ada unsur paksaan, kewajiban dan keharusan untuk menjadi anggota Gerakan Pramuka.
- Patuh dan taat terhadap semua peraturan dan perundang-undangan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Non Politik :
- Bukan organisasi kekuatan social politik dan bukan bagian dari salah satu dari kekuatan organisasi social politik.
- Seluruh jajaran Gerakan Pramuka tidak dibenarkan ikutserta dalam kegiatan politik praktis.
- Secara pribadi anggota Gerakan Pramuka dapat menjadi anggota organisasi kekuatan social politik.
Kegiatan
Pendidikan Kepramukaan wajib memperhatikan 3 pilar Pendidikan Kepramukaan yaitu
:
- Modern : selalu mengikuti perkembangan.
- Asas manfaat : kegiatan yang memperhatikan manfaatnya bagi peserta didik.
- Asas taat pada kode kehormatan : sehingga dapat mengembangkan watak/karakternya.
Dalam kegiatan
Pendidikan Kepramukaan selalu terjalin 5 (lima) unsur terpadu, yaitu :
- Prinsip Dasar Pendidikan Kepramukaan.
- Metode Kepramukaan.
- Kode kehormatan Pramuka.
- Motto Gerakan Pramuka.
- Kiasan Dasar Pendidikan Kepramukaan.
Oleh karena itu, Pembina pramuka
hendaknya memahami dengan sungguh-sungguh apa dan bagaimana Pendidikan Kepramukaan
itu dan memahami pula apa yang diinginkan para peserta didik. Dengan demikian
kegiatan Pendidikan Kepramukaan yang dirancang Pembina Pramuka merupakan proses
pendidikan yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik.
Salam,
Yang Muda Yang Terdepan
Yang Muda Yang Terdepan